Staries

Rabu, 02 Februari 2011

NORTON

TEOREMA NORTON
Pada prinsipnya Teorema
Norton sama dengan
Teorema
Thevenin, hanya pada
Teorema Norton rangkaia
aktif linier
diganti dengan sumber
arus IN yang paralel
dengan tahanan RN
IN = Arus yang melalui A-B
dalam keadaan hubung
singkat
RN = Tahanan rangkaian
dilihat dari terminal A-B
dengan
semua sumber arus dalam
keadaan terbuka.
8/5/2010
1. Arus Norton
Menentukan harga arus
Norton :
1. Hubung singkat (short
circuit) RL pada terminal AB
2. Hitung arus hubung
singkat (IN)
Perhatikan gambar berikut
ini, apabila gambar di atas
pada
terminal A-B dihubung
singkat maka dapat dibuat
rangkaian
ekivalen seperti berikut :
Arus pada R3 adalah arus
hubung singkat A-B, karena
itu arus
hubung singkat sama
dengan arus Norton (IN).
Dengan
menggunakan prinsip
pembagi arus (current
devider), maka :
IN= I x R1
R1 + R2
8/5/2010
2. Tahanan Norton
Menentukan harga
tahanan ekivalen Norton :
1. Lepaskan beban RL pada
terminal A – B
2. Hitung tahanan ekivalen
Norton antara terminal A
– B dengan
sumber arus dalam
keadaan terbuka
RN= ( R1+ R3)xR2
R1 + R2 + R3
3. Rangkaian ekivalen
Norton
4. Arus Beban
Untuk mencari arus beban
pada rangkaian ekivalen
Norton dapat
menggunakan rumus
sebagai berikut :
IL = INxRN
RN + RL

Tidak ada komentar: